Untuk pembahasan kali ini, kami hadirkan reviewnya Artikel persuasi Dalam hal ini, termasuk contoh, definisi, fitur, istilah, standar, dan jenis, jadi periksa ulasan lengkap di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Memahami klausa persuasif
Klausa persuasif adalah klausa yang berisi himbauan atau ajakan kepada orang lain untuk melakukan sesuatu seperti yang diharapkan oleh penulis. Biasanya disertai dengan penjelasan dan informasi sehingga bersifat persuasif dan berdampak pada pembaca. Pendekatan yang digunakan dalam persuasi adalah pendekatan persuasif yang berusaha membangkitkan dan memotivasi emosi.
Ciri-ciri paragraf persuasif
Beberapa ciri paragraf persuasif antara lain:
Persuasi berasal dari keyakinan bahwa pikiran manusia dapat diubah.
Itu harus mendapatkan kepercayaan dari pembaca.
Persuasi harus mampu menciptakan kesepakatan atau penyesuaian berdasarkan kepercayaan antara penulis dan pembaca.
Membujuk sebisa mungkin untuk menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan tercapai kesepakatan.
Persuasi membutuhkan fakta dan informasi.
Kontrak untuk menyusun artikel persuasi
Untuk menulis paragraf persuasif dengan baik, ada 3 syarat yang harus dipenuhi. Ketiga syarat tersebut adalah sebagai berikut.
Kredibilitas, yaitu penulis harus memiliki pemahaman yang baik tentang masalah yang ditulisnya. Hal ini terlihat dari perbendaharaan kata, struktur kalimat, dan gaya bahasa pengarang. Selain itu, penulis harus jujur kepada pembaca agar kepercayaan tersebut tercermin pada diri pembaca.
Mampu mengidentifikasi emosi berarti bahwa penulis harus jeli untuk menyalakan emosi dan perasaan pembaca.
Bukti, artinya penulis memiliki kemampuan untuk memberikan bukti suatu kebenaran.
Berikut ini adalah beberapa langkah untuk menyusun paragraf persuasif antara lain:
1. Tentukan topik dan tujuan dalam paragraf persuasif
Dalam paragraf persuasif, tujuan penulis dapat dinyatakan secara langsung.
Misalnya, judul dibuat oleh penulis “Hindari efek buruk narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya.”.
Yang bisa dibentuk adalah tujuan menulis. Yakinkan pembaca bahwa narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya adalah pembunuh berdarah dingin yang perlahan membawa pecandu ke kuburan mereka..
2. Sebutkan paragraf persuasif
Agar tulisan persuasif menjadi sistematis dan logis, kerangka penulisan memerlukan perhatian pada penulisan.
Paragraf persuasif adalah persiapan logis dengan persiapan diskusi yang benar Urutan sebab dan akibat. Dengan diskusi seperti itu, pembaca akan langsung menghadapi masalah yang sedang dibahas.
3. Mengumpulkan bahan untuk artikel persuasif
Hal ini dapat dicapai dengan mengamati materi, melakukan wawancara dan menyebarkan kuesioner kepada responden.
Saat mengumpulkan bahan, kita dapat membuat catatan kutipan langsung dan tidak langsung, yang dapat digunakan sebagai bukti nanti.
Contoh: Peneliti menyatakan bahwa 45% alasan seseorang bisa terjerumus ke dunia narkotika adalah broken home, 20% frustasi, 17% ingin modern dan sisanya alasan lain. (Sucartono, 1987:45).”.
Artinya: Informasi diperoleh dari Buku Sukartono Diterbitkan di 1987, halaman 45.
4. Menarik kesimpulan dari paragraf persuasif
Kita harus sampai pada kesimpulan dalam esai persuasif Lakukan dengan benar Untuk mencapai tujuan kami. Jika data yang diperoleh dianalisis, maka dapat dibuat suatu kesimpulan. Kesimpulan dapat dibuat Metode induktif atau deduktif.
Misalnya:
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di beberapa kota besar di Jawa Barat, ciri-ciri pecandu narkoba…
5. Kesimpulan paragraf persuasif
Pada bagian ini, penulis Dia memberi tahu Inti dan tujuan pernyataan fakta Dalam paragraf 1-2 kalimat Dalam bentuk ajakan atau himbauan Biasanya ditemukan di akhir kalimat (induktif).
Misalnya:
Oleh karena itu, sebagai warga Jakarta, alangkah baiknya jika kita berusaha menjaga kawasan kota ini melalui berbagai upaya. Ini termasuk reboisasi, membuat taman kota dan melarang sampah di mana-mana. Semua ini bisa mengontrol keindahan kota Jakarta.
Jenis klausa persuasif
Berikut ini adalah beberapa jenis paragraf persuasif, antara lain:
Artikel persuasif politik
Paragraf ini merupakan paragraf yang isinya berusaha mempengaruhi atau mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu atau terlibat dalam dunia politik. Artikel jenis ini banyak digunakan oleh orang-orang politik untuk kepentingan partai atau negara.
Artikel persuasi pendidikan
Artikel persuasif ini digunakan oleh lembaga atau orang yang bekerja di dunia pendidikan untuk mendukung tujuan pendidikan. Klausa ini biasanya berupa himbauan, saran, motivasi atau instruksi. Klausa ini sering digunakan oleh guru untuk mempengaruhi siswanya agar rajin belajar.
Artikel persuasi iklan
Klausul ini dibuat untuk tujuan komersial oleh produsen produk tertentu untuk mempromosikan suatu produk atau layanan kepada konsumen. Tujuan periklanan persuasif adalah untuk memasarkan barang atau jasa agar konsumen mau membeli barang atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Klausul ini sering disebut sebagai pemberitahuan.
Iklan yang baik dapat merangsang atau mempengaruhi konsumen untuk membeli barang atau menggunakan jasa yang ditawarkan.
Artikel persuasi propaganda
Propaganda Persuasi biasanya menyampaikan informasi dengan asumsi bahwa pembaca bersedia melakukan atau mempercayai apa yang disampaikan dalam artikel. Persuasi propaganda banyak terdapat di media cetak seperti majalah, koran dan lain-lain.
Contoh paragraf persuasif
Berikut adalah beberapa contoh paragraf persuasif, antara lain:
1. Contoh paragraf persuasi budaya
Masyarakat Hindu di Bali memiliki ritual kematian yang sangat unik dan memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Upacara khusus ini disebut kremasi.
Ngaben adalah upacara ngaben sebagai simbol penyucian arwah orang yang sudah meninggal. Karena pelaksanaannya membutuhkan berbagai peralatan yang mahal, tidak semua mayat bisa langsung diaduk.
Jenazah yang belum kedaluwarsa dikubur terlebih dahulu sampai kremator siap. Jika Anda ingin melihat ritual yang sangat istimewa ini, tidak masalah untuk mengunjungi negara bagian Bali karena upacara pernikahan dilakukan oleh seluruh masyarakat Hindu di Bali.
2. Contoh artikel pendidikan persuasif
sebuah) Contoh pertama
Pendidikan merupakan salah satu cara untuk menghasilkan penduduk yang berkualitas sebagai modal pembangunan. Tingkat pendidikan seseorang mempengaruhi keterampilan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang sangat penting di abad 21.
Sebagai negara berkembang, Indonesia masih memiliki tingkat pendidikan yang relatif rendah. Menurut data yang diperoleh dari United Nations Development Programme (UNDP), tingkat pendidikan penduduk Indonesia berada pada peringkat 124 dari 187 negara.
Tingginya angka putus sekolah karena kurangnya dana dapat dikaitkan dengan rendahnya tingkat pendidikan penduduk Indonesia. Oleh karena itu, adalah tanggung jawab semua bagian negara untuk membantu yang membutuhkan untuk melanjutkan pendidikan mereka.
b) Contoh kedua
Ilmu sangat penting di dunia ini. Bahkan Nabi Muhammad memerintahkan kita untuk menuntut ilmu sejak lahir sampai mati.
Ini karena kita bisa bermanfaat bagi orang lain dengan ilmu karena sebaik-baik orang di muka bumi ini berguna bagi orang lain.
Jadi, mari kita belajar sebanyak-banyaknya agar kita bisa menjadi orang yang berilmu dan berguna di sekitar kita.
c) Contoh ketiga
Kami memaksa anak-anak Muslim untuk belajar di TK Al-Qur’an. Di masa lalu, guru TK diberikan insentif. Tadinya Rp 25 ribu per orang, sekarang menjadi Rp 100 ribu dan tahun ini bisa naik lagi.
Demikian juga kami mendukung Tsanawiyah, Aliyah dan Madrasah lainnya. Mendukung yayasan keagamaan. Semua ini dimaksudkan agar masyarakat lebih terlibat dalam pembangunan.
Pada dasarnya, pemerintah harus mampu memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat. Mulai dari peningkatan kualitas pendidikan hingga keselamatan guru, pengelolaan air bersih, perlindungan lingkungan, sarana dan prasarana transportasi.
3. Contoh klausa persuasif lokal
Pencemaran Sungai Silung sangat serius dan dapat diklasifikasikan sebagai pencemaran serius. Rumah tangga merupakan penyumbang sampah terbesar di Sungai Silung.
Jika situasi ini terus berlanjut, dikhawatirkan banyak daerah yang bergantung pada Sungai Siliung akan menghadapi krisis. Untuk itu, perlu adanya penguatan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. Jika lingkungan dilindungi, kita juga akan diuntungkan.